[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id -DPR RI menyetujui Doni P Joewono sebagai deputi gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2020-2025 dalam Rapat Paripurna DPR ke 19.
Doni ditetapkan dari tiga calon yang diajukan oleh Presiden Joko Widodo untuk menggantikan posisi yang saat ini dijabat oleh Erwin Rijanto.
Ketua Komisi XI DPR RI Dito Ganinduto mengatakan Doni dipilih setelah mengikuti uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) di Komisi XI. Doni mendapat suara terbanyak dibandingkan dua calon lainnya yaitu Juda Agung dan Aida S. Budiman.
“Setelah mendengarkan masukan, saran, dan pendapat dari seluruh fraksi, Rapat Internal Komisi XI DPR RI memutuskan secara musyawarah mufakat untuk Saudara Doni Primanto Joewono sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia periode 2020-2025,” kata dia dalam rapat paripurna di DPR, Jakarta.
Dalam paparannya, Doni mengusung tema Penguatan Peran BI Menuju Indonesia Maju dan Berdaya Tahan. Dengan visi misi mewujudkan perekonomian Indonesia yang tumbuh tinggi, berdaya tahan, dan inklusif melalui penetapan dan pengimplementasian kebijakan yang efektif, sinergis, dan istiqomah, menuju Indonesia maju.
Doni juga akan mengoptimalkan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) 2025 untuk memanfaatkan perkembangan digital. BSPI 2025 diklaim punya titik keseimbangan dalam upaya mengoptimalkan peluang inovasi digital dengan upaya memitigasi risiko.
“Titik keseimbangan diperlukan supaya bisa mengoptimalkan peluang yang diusung oleh inovasi digital dan upaya memitigasi risiko. Di sini Bank Indonesia harus terus menerus mendorong Blue Print Sistem Pembayaran,” tegas Doni dalam uji kelayakan dan kepatutan dengan Komisi XI DPR.
Kepala Departemen Sumber Daya Manusia (SDM) Bank Indonesia ini menilai BSPI 2025 punya inovasi kebijakan sistem pembayaran dengan membentuk ekosistem digital yang sehat, di samping upaya dalam percepatan pertumbuhan ekonomi. Salah satunya mengenai elektronifikasi atau keuangan digital.(msn)
Discussion about this post