[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id- Dana Moneter Internasional (IMF) mengumumkan bantuan darurat senilai US$363 juta atau senilai Rp5,6 triliun (kurs Rp15.610 per dolar AS) kepada Republik DemokratikKongo untuk melawan virus corona. Bantuan berbentuk Rapid Credit Facility.
Bantuan tersebut merupakan program dukungan keuangan cepat dengan persyaratan terbatas untuk negara-negara berpenghasilan rendah yang menghadapi kebutuhan pendanaan mendesak. Bantuan diberikan karena Kongo mengalami tekanan berat akibat penyebaran wabah tersebut.
“Republik Demokratik Kongo mengalami goncangan hebat sebagai akibat dari pandemi COVID-19. Prospek ekonomi jangka pendek telah memburuk dengan cepat karena jatuhnya harga mineral dan dampak dari pengendalian yang dilakukan untuk virus corona,” ujar pernyataan IMF dikutip dari AFP.
IMF berharap dukungan tambahan bisa diberikan oleh mitra pembangunan lainnya. Bantuan tammbahan diharapkan bisa membantu Kongo memenuhi kebutuhan anggaran untuk mengatasi masalah mereka.
Sebagai informasi, Kongo merupakan salah satu negara terluas di Afrika, Mereka selama ini mengandalkan ekspor mineral ke China untuk ekonomi mereka.
Namun kinerja ekspor tersebut belakangan ini mengalami hambatan karena virus corona. Tak hanya hambatan ke ekspor, virus corona juga telah menginfeksi masyarakat Kongo.
Menurut data dari Johns Hopkins University, terdapat 359 kasus virus corona di Kongo sejak 10 Maret dan 25 dinyatakan meninggal. Otoritas Kongo disebut melakukan respons tegas memerangi pandemi termasuk dengan mengerek belanja kesehatan.
Tapi, upaya tersebut terganjal karena pendapatan domestik dan cadangan devisa tertekan oleh virus corona .(cnn)
Discussion about this post