[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id -Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) telah menginstruksikan seluruh unit eselon II-nya mereka untuk memastikan distribusi Bantuan langsung Tunai (BLT) Dana Desaberjalan dengan baik di lapangan.
Instruksi mereka keluarkan karena proses penyaluran bantuan tersebut sempat terhambat oleh benturan kebijakan dengan pemerintah daerah. Hambatan tersebut membuat penyaluran BLT Dana Desa baru bisa dilaksanakan 30 kabupaten.
“BLT Dana Desa ini harusnya sudah beres, tapi karena harus menyesuaikan dengan berbagai kebijakan daerah ini agak tersendat,” ujar Direktur Pemberdayaan Masyarakat Desa Kemendes PDTT M. Fachri dalam Diskusi yang disiarkan lewat laman Youtube Dewan Nasional Keuangan Inklusif.
Menurut Fahri, pemerintah daerah harus terus berkoordinasi dengan pusat terkait penyaluran bantuan sosial selama pandemi Covid-19. Sebab, sangat mungkin pemerintah daerah tak memiliki cukup anggaran untuk memenuhi kebutuhan bantuan di wilayahnya.
Ia mencontohkan soal penyaluran BLT Dana Desa yang terhambat di Kabupaten Bogor. Hasil simulasi penyaluran seluruh program jaring pengaman sosial yang dilakukan pemerintah di kabupaten tersebut menunjukkan masih ada sekitar 91 ribu keluarga penerima manfaat yang tidak mendapatkan bantuan.
“Jadi sudah dipisahkan PKH, BPNT, BLT Dana desa, bansos tunai Kemensos, kabupaten ternyata masih ada yang belum ter-cover. Memang agak sulit, kami menyarankan agar itu mendapat tambahan,” urai Fachri.
Untuk mengatasi masalah tersebut, pemerintah melalui kementerian dan lembaga terkait terus berkoordinasi dengan Pemkab Bogor.
“Pada prinsipnya BLT Dana Desa ini harus segera disalurkan karena dananya sudah tersedia di rekening kas desa,” kata Fachri.
Sebagai informasii, realisasi penyaluran BLT Dana Desa yang rendah sebelumnya mendapat sorotan dari Presiden Jokowi Rabu (13/4). Ia mengatakan, realisasi BLT dana desa yang mencapai Rp22 triliun baru mencapai 10 persen.
Artinya, pemerintah baru mengucurkan BLT Dana Desa sekitar Rp2,2 triliun.
“Saya cek, misalnya BLT Dana Desa itu yang diterima baru 10 persen. Jadi, masyarakat masih menunggu dan menanyakan pada aparat desa,” tegas Jokowi.(cnn)
Discussion about this post