Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Kemenkeu Tanggapi Koreksi Proyeksi Laju Ekonomi Bank Dunia

sunardobysunardo
2019-10-12
inEkonomi, Nasional
Reading Time: 2 mins read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id- Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menanggapi koreksi proyeksi pertumbuhan ekonomiyang dilakukan oleh Bank Dunia.

Sebelumnya, Bank Dunia memangkas proyeksi laju ekonomi Indonesia tahun ini dari 5,2 persen menjadi 5 persen.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Suahasil Nazara menyatakan pemerintah telah mengantisipasi perlambatan pertumbuhan ekonomi tersebut. Bahkan, Kemenkeu memperkirakan perekonomian Indonesia tahun ini hanya di kisaran 5,08 persen atau lebih rendah dari tahun lalu, 5,17 persen.

Proyeksi tersebut telah disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani saat rapat bersama Komisi XI DPR, Kamis (29/8) lalu. Perkiraan ini jauh lebih rendah dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 yang dipatok 5,3 persen.

“Dari beberapa bulan lalu kami sudah memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2019 di 5,08 persen,” katanya, Jumat (11/10).

Ia menuturkan prediksi tersebut telah mempertimbangkan kondisi ekonomi global yang dirundung ketidakpastian. Akibatnya, perdagangan dunia ikut lesu sehingga mempengaruhi kinerja ekspor Indonesia.

Terbukti, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kinerja ekspor Indonesia sepanjang periode Januari-Agustus 2019 hanya US$110,07 miliar atau merosot 8,28 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Padahal, ekspor merupakan salah satu komponen penyokong pertumbuhan ekonomi selain konsumsi rumah tangga, konsumsi pemerintah, impor, dan Penanaman Modal Tetap Bruto (PMTB).

Ini dampaknya ke dalam negeri, tentu pertama lewat ekspor. Kalau ekspor turun, menjalar ke yang lain-lain, ke manufaktur,” imbuhnya.

Sebelumnya, Kepala Ekonom Bank Dunia di Indonesia Frederico Gil Sander mengatakan revisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia disebabkan oleh kondisi eksternal yang kurang menguntungkan bagi pertumbuhan ekonomi.

Perang dagang AS-China, lanjut dia, mempengaruhi permintaan dan penawaran di pasar global. Imbasnya, kinerja ekspor dan impor Indonesia ikut tertekan.

Tak hanya itu, perlambatan pertumbuhan ekonomi China juga lebih besar dari perkiraan. Padahal, lanjutnya, China merupakan pasar utama ekspor Indonesia. Pertumbuhan ekonomi China pada kuartal kedua tahun ini tercatat hanya mencapai 6,2 persen, terendah sejak 27 tahun terakhir. (cnn)

Previous Post

Generasi Milenial dalam Kesuksesan Sukuk & Disruptive Economy

Next Post

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Hareukat Aceh Besar

sunardo

sunardo

Next Post

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Hareukat Aceh Besar

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In