Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Pemerintah Sebut New Normal Akan Berdampak pada APBN

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2020-06-05
inEkonomi, Nasional
Reading Time: 2 mins read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]

KeuanganNegara.id -Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Astera Primanto Bhakti menyebut tatanan normal baru (new normal) akan berdampak langsung pada perumusan kebijakan. Hal itu akan tercermin jelas dalam perubahan postur APBN.

“New normal ini dampaknya terhadap perumusan kebijakan sangat signifikan,” ucapnya.

Pergeseran anggaran, katanya, terjadi secara alami. Sebab, banyak pos anggaran pada era normal baru tak lagi sesuai. Misalnya, anggaran belanja operasional rapat yang otomatis dipangkas untuk subsidi silang program kesehatan yang akan digenjot.

Ia mengingatkan kepada kementerian/lembaga dan pemerintah daerah setempat untuk disiplin. Pergeseran anggaran akan dialihkan ke belanja pegawai.

“Dengan new normal, secara natural membatasi belanja yang memang tidak bisa dibelanjakan. Walau ada tendensi dialihkan ke belanja yang sifatnya belanja pegawai, ini yang harus jadi perhatian, kalau bisa disiplin dengan belanja pegawai,” tambahnya.

Meski menyongsong era normal baru, namun ia menyebut pengeluaran akan lebih efisien karena dapat diprediksi dengan lebih akurat.

Ambil contoh, belanja pencegahan yang dulunya tak memiliki pola khusus, kini pelebaran dapat ditekan dengan diketahuinya belanja kesehatan, seperti pembelian hand sanitizer dan alat kesehatan yang rutin digunakan lainnya.

Dalam evaluasi belanja daerah, pemangkasan terbesar dilakukan pada belanja modal, yaitu Rp107,03 triliun atau sebesar 45,77 persen dari pagu awal. Selanjutnya, belanja barang jasa dipangkas sebesar 34,04 persen atau sebesar Rp107,38 triliun dari pagu awal.

Sementara, untuk belanja pegawai mengalami pemangkasan 5,46 persen atau setara Rp23,11 triliun.

Ini sejalan dengan menurunnya pendapatan daerah. Jika dirata-rata secara nasional, pendapatan turun sebesar 15,81 persen atau setara dengan Rp195,82 triliun. Angka ini merupakan rata-rata dari 530 daerah di seluruh Indonesia.

“Koreksi pendapatan, rata-rata cukup dalam, secara nasional pendapatan turun sebesar 15 persen. Kalau dari pendapatan asli daerah (PAD) turun bisa sampai 28 persen,” tukas Astera.(cnn)

Previous Post

Menteri ESDM Putuskan Tarif Listrik Tak Naik hingga September 2020

Next Post

Pekerja dengan Gaji di Bawah Rp8 Juta Bisa KPR Lewat Tapera

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Pekerja dengan Gaji di Bawah Rp8 Juta Bisa KPR Lewat Tapera

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In