KeuanganNegara.id– Pemerintah selalu berusaha membuat kebijakan untuk memperbaiki daya kompetisi supaya ekonomi tidak terlalu mudah terombang-ambing dengan perubahan lingkungan global. Hal ini diungkapkan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati usai mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (13/08).
Ia menekankan bahwa pengaruh global pasti akan terasa entah dalam bentuk nilai tukar Rupiah, indeks harga saham, bond, SBSN. Menurutnya, seperti dikutip dari situs Sekretariat Kabinet (Setkab), semua pihak harus meyakinkan bahwa pertumbuhan itu harus dipacu dari investasi agar Indonesia tetap bisa tumbuh di atas 5 persen tanpa menimbulkan kerapuhan dengan lingkungan global yang sangat volatile.
Oleh karena itu, Menkeu menuturkan bahwa investasi harus banyak masuk ke Indonesia dengan meningkatkan daya tarik investasi seperti kualitas infrastruktur, kualitas sumber daya manusia (SDM) termasuk keahlian tenaga kerja Indonesia dan produktivitas.
“Oleh karena itu, investasi yang terutama berasal dan bisa menimbulkan capital inflow itu harus menjadi salah satu tugas yang paling penting. Bagaimana policy investasi di Indonesia juga termasuk insentif yang diberikan,” kata Menkeu . (setkab)
Discussion about this post