Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Perang Dagang AS-Eropa Diyakini Tak Seburuk dengan China

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2019-10-04
inEkonomi, Nasional
Reading Time: 2 mins read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menilai dampak perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dengan Uni Eropa tidak akan lebih buruk dari ketegangan hubungan antara AS dengan China.

Ia malah melihat hubungan dagang Negeri Paman Sam dengan masing-masing negara di Benua Biru sejatinya cukup baik-baik saja.

“Tidak lah (seperti perang dagang AS-China), sohib juga lah mereka,” ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (3/10).

Selain itu, mantan gubernur Bank Indonesia itu menilai AS terlihat mulai menahan diri, meski ketegangan tetap ditebar kepada negara-negara lain, termasuk Uni Eropa.

“Kami lihat mereka (AS) tidak lagi bernafsu seperti dulu, ‘Gue naikin, hajar lagi pakai ini, naikin lagi ini’. Sekarang tidak, walaupun tidak mudah berhenti dia,” katanya.

Sementara itu, Darmin mengaku belum bisa melihat dampak perang dagang antara AS-Eropa terhadap Indonesia. Ia menilai pemerintah masih butuh waktu untuk menganalisis dampaknya.

Sebelumnya, AS mengumumkan akan memberlakukan tarif atas impor produk asal Eropa dengan nilai 6,8 miliar euro Eropa atau setara US$7,5 miliar mulai 18 Oktober 2019. Tarif yang dikenakan sebesar 10 persen bagi produk pesawat terbang dan 25 persen untuk barang-barang lain, seperti pertanian dan industri.

Pemberlakuan impor tersebut dilakukan AS usai mendapat ‘lampu hijau’ dari Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO) atas gugatan pemberian subsidi dari Uni Eropa terhadap Airbus, perusahaan manufaktur pesawat asal Perancis.

Perwakilan AS Robert Lighthizer mengatakan subsidi itu ilegal. Terlebih, subsidi itu diberikan kepada Airbus yang dinilai sudah merusak industri dan pekerja AS, serta kerap bersitegang dengan Boeing, perusahaan manufaktur pesawat asal AS.

Sementara, Uni Eropa memberi sinyal siap menghadapi genderang perang dagang yang ditabuhkan AS, meskipun sikap pembalasan diyakini akan memberi kerugian dalam hubungan perdagangan kedua negara.

Uni Eropa memberi sinyal akan melakukan hal yang sama, yaitu menaikkan tarif impor atas produk dari AS. (cnn)

Previous Post

UU Ketenagakerjaan Dipastikan Tak Revisi sampai Akhir Kabinet

Next Post

Upah Buruh Tetap Naik Sesuai Laju Ekonomi dan Inflasi

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Upah Buruh Tetap Naik Sesuai Laju Ekonomi dan Inflasi

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In