[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id-Perusahaan kimia terbesar di Korea Selatan, LG Chemical akan menggelontorkan investasi sebesar US$2,3 miliar atau setara Rp32,4 triliun (dengan kurs Rp14.099/US$) ke Indonesia.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan LG Chemical akan investasi dengan membangun pabrik baterai terintegrasi di Indonesia
“LG Chemical telah menyampaikan minatnya untuk berinvestasi membangun pabrik baterai terintegrasi di Indonesia, yang meliputi pabrik baterai sel, baterai modul, hingga fasilitas daur ulang baterai,” ujarnya.
Agus menambahkan LG Chemical memang sudah berminat investasi di ASEAN, terutama Indonesia.
Agus mengaku tengah mengejar investasi di sektor petrokimia. Hal ini dilakukan untuk mensubstitusi produk impor yang dibutuhkan.Terkait investasi, LG Chemical akan fokus pada pengembangan kendaraan ramah lingkungan berdaya listrik di Indonesia. Agus mengatakan perusahaan itu ingin melakukan studi tentang penggunaan baterai listrik pada sepeda motor.
“Surabaya sangat ingin untuk mendukung lingkungan yang sehat. Ini merupakan satu kesatuan yang diharapkan sesuai dengan harapan LG dan Indonesia, yang sama-sama saling menguntungkan,” ujarnya.
Selain LG Chemical, perusahaan asal Korea Selatan lain yakni SK Group juga dikatakan berminat menanamkan modal di Indonesia. Hingga saat ini, SK Group membeberkan dengan rinci jumlah investasi yang akan mereka gelontorkan. Namun, Agus mengungkap pihak SK Group segera datang ke Indonesia.
“SK Group sangat antusias berinvestasi di Tanah Air, pada sektor industri. Mereka akan mengirimkan timnya untuk fokus menentukan industri mana yang mereka pilih dan mencari mitra di dalam negeri untuk bekerja sama membangun industri,” ujarnya.
Selama ini pasokan bahan baku petrokimia di Indonesia hanya mencapai 2 juta ton. Padahal bahan impor yang diserap bisa sampai 6 juta ton.
Sebelumnya dua perusahaan kimia dari Jepang dan Korea Selatan,yakniAsahi ChemicaldanLotte Chemical, juga dikatakan minat investasi di Indonesia. Jumlah uang yang ditanamkan oleh keduanya mencapai Rp61,8 triliun.(cnn)
Discussion about this post