Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Rupiah Menguat ke Rp14.110 per Dolar AS

Keuangan Negara Indonesia by Keuangan Negara Indonesia
2019-12-04
in Ekonomi, Nasional
Reading Time: 1 min read
A A
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]

KeuanganNegara.id-Nilai tukar rupiah menguat ke Rp14.110 per dolar AS atau sebesar 0,04 persen pada perdagangan pasar spot, Rabu (4/12) pagi. Sebelumnya, posisi rupiah berada di Rp14.115 per dolar AS pada penutupan pasar Selasa (3/12).

Pagi hari ini, mayoritas mata uang di kawasan Asia melemah terhadap dolar AS. Won Korea terpantau melemah 0,36 persen, ringgit Malaysia 0,10 persen, lira Turki 0,05 persen, dan baht Thailand 0,03 persen. Penguatan terjadi pada yen Jepang, dolar Taiwan, dan dolar Singapura yang sama-sama menguat tipis 0,01 persen terhadap dolar AS.

Kemudian di negara maju, mayoritas nilai tukar menguat terhadap dolar AS. Dolar Kanada menguat 0,03 persen, dan euro menguat tipis 0,01 persen. Sementara Poundsterling Inggris bergerak stagnan, dan hanya dolar Australia yang melemah dengan nilai 0,08 persen terhadap dolar AS.

Meski menguat, kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menilai rupiah akan kembali melemah akibat sentimen perang dagang antara AS dan China.

Pasalnya,  masih ada kekhawatiran pasar soal penyelesaian perang dagang antara AS-China, dan munculnya masalah perdagangan baru AS dengan negara lainnya.

Kekhawatiran terjadi setelah Selasa (3/12) malam kemarin, Presiden AS Donald Trump juga memberikan pernyataan bahwa kesepakatan dagang pihaknya dengan China mungkin harus menunggu pemilu AS.

“Ini mengindikasikan bahwa negosiasi AS dan China berjalan alot, dan mungkin kesepakatan tidak akan tercapai dalam waktu dekat,” kata Ariston.

Di samping itu, Ariston mengatakan rupiah juga mendapatkan tekanan dari rencana AS mengenakan tarif impor asal Brasil, Argentina dan Perancis. Ancaman tarif tersebut membuka ketegangan dagang global baru dan berpotensi memperlambat pertumbuhan ekonomi.

Lebih lanjut, Ariston memperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp14.080 hingga Rp14.150 per dolar AS hari ini. (cnn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

ADB Kucurkan Pinjaman Rp1,26 T Demi Kerek Akuntabilitas RI

Next Post

BPJS Ketenagakerjaan Tak Kerek Iuran Meski Santunan Naik

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

BPJS Ketenagakerjaan Tak Kerek Iuran Meski Santunan Naik

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In