Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Sri Mulyani Bantah PLB Sumber Tekstil Impor Banjiri Pasar RI

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2019-10-05
inEkonomi, Nasional
Reading Time: 2min read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id-Menteri Keuangan Sri Mulyani membantah banjir impor tekstil dan produk tekstil (TPT) datang dari Pusat Logistik Berikat (PLB). Alasannya, impor TPT yang masuk lewat PLB hanya sebesar 4,1 persen dari total impor TPT.

“Jadi kami suspect (menduga) persoalan bukan dari PLB,” katanya, Jumat (4/10).

Selain persentase impor kecil, ia menyebut prosedur impor dalam kawasan tersebut cenderung ketat. Importir, sambung dia, harus memenuhi beberapa persyaratan, antara lain memiliki NPWP, menunjukkan rencana kerja, mengantongi kuota impor, dan lainnya.

“Kalau impor melalui PLB monitoring (pengawasan) dan prosesnya jauh lebih teliti. Jadi, kalau menyelundup secara teoritisnya tidak melalui PLB,” paparnya.

Di sisi lain, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menduga terdapat potensi kebocoran impor tekstil. Namun demikian, Enggar belum dapat memastikan sumber kebocoran tersebut, baik dari PLB maupun di luar PLB.Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima keluhan dari pelaku usaha TPT yang tergabung dalam Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) dan Asosiasi Produsen Serat Sintetis dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI). Pelaku usaha mengeluhkan kinerja industri TPT yang loyo akibat gempuran impor.

Baca juga:   Efilling Bukan Sebuah Pilihan Tapi Sebuah Keharusan

Kepala negara lantas memerintahkan Sri Mulyani terjun langsung ke PLB yang diduga menjadi salah satu pintu masuk TPT impor. Dari kunjungannya tersebut, Sri Mulyani menyatakan peluang banjir impor TPT melalui PLB sangat tipis.

Namun demikian, mantan direktur pelaksana Bank Dunia itu tetap akan mewaspadai laporan dari pelaku usaha tekstil. Ia mengaku akan mencari sumber persoalan impor TPT di luar PLB.

“Kalau persoalan bukan di PLB, berarti kami harus cari persoalan dimana? Kalau persoalan di industri tekstil sendiri, kami akan lapor ke presiden, menteri perdagangan, dan menteri perindustrian,” katanya.

Baca juga:   IMB dan Amdal Akan Dihapus dari Syarat Perizinan Investasi

15 Importir Nakal

Meskipun Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kemenkeu telah memberlakukan prosedur ketat pada PLB, namun masih didapati importir nakal. Mereka memanipulasi kelompok barang impor, sehingga mendapatkan keringanan.

Untuk diketahui, Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 64 Tahun 2017 membagi kelompok TPT menjadi dua kategori, yaitu kelompok A dan B.

Dalam kesempatan yang sama, Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi menuturkan 15 perusahaan tersebut akan mendapatkan sanksi. Jika terbukti melanggar dari sisi fiskal, ia akan mendapatkan denda dalam jumlah tertentu. Namun, jika pelanggaran telah masuk ranah kriminal, maka perusahaan tersebut akan mendapatkan sanksi pidana.Kelompok A yaitu barang yang sudah diproduksi dalam negeri sehingga syarat impor membutuhkan rekomendasi dari Kementerian Perindustrian, persetujuan dan kuota impor Kementerian Perdagangan, dan laporan surveyor.

Baca juga:   Minyak Dunia Tertekan Ancaman Penurunan Permintaan

Sedangkan kelompok B mewakili barang belum diproduksi dalam negeri, sehingga persyaratan lebih longgar, yaitu hanya laporan surveyor.

Sri Mulyani mengungkapkan Direktorat Jenderal Bea dan Cuka telah berhasil mengindentifikasi 15 importir nakal. “Ada perusahaan yang mengaku impor barang B yang tidak memakai kuota, tapi ternyata dia impor barang A. Bea cuka sudah tindak 15 perusahaan yang masuk kategori tersebut,” terang dia.

“Untuk sementara kami akan koreksi fiskal. Jadi, kalau bayarnya kurang kami tambahin plus denda. Tapi kalau dia menyelundup tidak memberitahukan, kami tangkap ya pidana,” tandasnya. (cnn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

IHSG Menguat 0,38 Persen ke Posisi 6.061

Next Post

Tangani Truk Kelebihan Muatan, Kemenhub Hadapi Tiga Kendala

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post
Tangani Truk Kelebihan Muatan, Kemenhub Hadapi Tiga Kendala

Tangani Truk Kelebihan Muatan, Kemenhub Hadapi Tiga Kendala

Discussion about this post

Stay Connected

  • 441 Fans
  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Satuan Kerja

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

‘Roadmap’ E-Commerce Masih Tunggu Aturan Perpajakan Bisnis Start-Up

0
Peringatan Pemerintah untuk Pengusaha Tambang dan Smelter Bijih Nikel

Uni Eropa Gugat RI soal Ekspor Bijih Nikel, Mendag: Kita di Jalan yang Benar

0
Peringatan Pemerintah untuk Pengusaha Tambang dan Smelter Bijih Nikel

Uni Eropa Gugat RI soal Ekspor Bijih Nikel, Mendag: Kita di Jalan yang Benar

2021-01-16
Longgarkan Defisit, Presiden Teken Perppu Relaksasi APBN

Jokowi: Pengawasan OJK Jangan Mandul

2021-01-16
OJK Sebut Kredit Bermasalah Naik di Tengah Virus Corona

OJK Yakin Kredit Perbankan Tumbuh Sekitar 7,5 Persen pada 2021

2021-01-16
Ekspor RI: Bangkit & Jatuh di Era Globalisasi

Harga Komoditas Naik, Ekspor Desember 2020 Tumbuh 8,39 Persen

2021-01-15

Recent News

Peringatan Pemerintah untuk Pengusaha Tambang dan Smelter Bijih Nikel

Uni Eropa Gugat RI soal Ekspor Bijih Nikel, Mendag: Kita di Jalan yang Benar

2021-01-16
Longgarkan Defisit, Presiden Teken Perppu Relaksasi APBN

Jokowi: Pengawasan OJK Jangan Mandul

2021-01-16
OJK Sebut Kredit Bermasalah Naik di Tengah Virus Corona

OJK Yakin Kredit Perbankan Tumbuh Sekitar 7,5 Persen pada 2021

2021-01-16
Ekspor RI: Bangkit & Jatuh di Era Globalisasi

Harga Komoditas Naik, Ekspor Desember 2020 Tumbuh 8,39 Persen

2021-01-15

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Follow & Support Us!!

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

true