Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

UE dan ASEAN Terapkan Sistem Kontrol Ekspor Produk Berfungsi Ganda

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2019-08-18
inEkonomi, Nasional
Reading Time: 3 mins read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id– Uni Eropa mendorong sejumlah negara di Asia Tenggara untuk menerapkan sistem kontrol ekspor terhadap produk-produk ekspor berfungsi ganda. Hal itu menyusul kekhawatiran dan konflik beberapa negara menyangkut produk-produk tersebut yang dapat digunakan sebagai bahan baku senjata pemusnah massal, peralatan militer, dan peralatan intelijen.

Produk-produk berfungsi ganda ataudual-use goodsadalah barang-barang yang dapat digunakan sebagaimana mestinya, tetapi juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku senjata pemusnah massal, serta peralatan militer dan intelijen. Produk-produk itu antara lain berupa perangkat lunak berteknologi tinggi, perangkat keras berteknologi tinggi, semikonduktor, bahan-bahan kimia, bakteri, virus, dan toksin.

Negara-negara di Asia Tenggara dan Uni Eropa (UE) membahas rencana penerapan sistem kontrol ekspor produk-produk itu dalam “Kick-off Meeting of Europe Union Partner-to-Partner (EU P2P) Export Control Programme for Dual-Use Goods in South East Asia, 2019–2021″.

Kegiatan yang berlangsung di Hanoi, Vietnam, ini berlangsung pada 14-15 Agustus 2019. Hadir dalam pertemuan tersebut negara-negara di Asia Tenggara, kecuali Myanmar dan Singapura, delegasi dari Amerika Serikat sebagai pengamat, dan perwakilan negara-negara yang tergabung dalam UE.

Direktur Fasilitasi Ekspor dan Impor Direktorat Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Olvy Andrianita mengatakan, kontrol ekspor atau yang dikenal juga sebagai pengawasan perdagangan strategis (Strategic Trade Control/STC) adalah pengawasan atau tata kelola perdagangan internasional untuk barang dan teknologi yang memiliki fungsi ganda. Pengawasan ekspor bukanlah pembatasan perdagangan, namun benar-benar merupakan mekanisme pangawasan.

STC itu diperlukan karena semakin berkembangnya perdagangan produk-produk bernilai tambah dan berteknologi tinggi. Selain itu, kasus-kasus perdagangan juga semakin berkembang, terutama terkait transit, layanan alih muat, dan re-ekspor untuk produk-produk yang memiliki fungsi ganda di pasar dunia.

“Untuk itulah Indonesia bersama sejumlah negara di ASEAN dan UE menggelar pertemuan itu. Masing-masing negara saling bertukar pikiran mengenai kebijakan STC,” kata Olvy.

Pertemuan itu, lanjut Olvy, membahas tentang daftar produk-produk UE yang berfungsi ganda, pembuatan konsep kerangka hukum, perizinan ekspor dan impor, serta perantara jual beli. Pengawasan dan pemantauan untuk agensi terkait, termasuk pendekatan kepada industri, juga turut dibicarakan.

Perang dagang
Di ASEAN, negara-negara yang telah menerapkan STC adalah Singapura, Malaysia, Filipina, dan Thailand. Singapura dan Malaysia telah menerapkan sistem STC masing-masing pada 2010 dan 2011. Sementara Filipina dan Thailand masih dalam proses menerapkan peraturan terkait STC. Adapun Indonesia berencana untuk menyusun STC.

Penerapan STC di Indonesia merupakan langkah yang tepat. Selain sebagai tindakan antisipatif untuk mengamankan dunia dari penyalahgunaan produk-produk tersebut, Indonesia juga dapat meningkatkan kinerja ekspor khususnya untuk produk-produk elektronik berteknologi dan bernilai tambah tinggi, “ kata Olvy.

Perdagangan global, produk-produk berfungsi ganda ini memicu perseteruan antarnegara. Hal itu terutama menyangkut produk-produk berteknologi tinggi, yang merupakan bahan baku dari perangkat elektronik, termasuk telepon pintar.

Dalam perang dagang Amerika Serikat-China, misalnya, produk berfungsi ganda itu digunakan Washington untuk menekan Beijing. Lewat keputusan Pemerintah AS beberapa bulan lalu, perusahaan-perusahaan AS tidak diperbolehkan menyuplai produk kepada Huawei, korporasi teknologi milik China. Bahkan AS menuding China memata-matai perusahaan besar AS menggunakan mikrocip dan nanocip yang disusupkan ke dalam produk-produk elektronik.

Perseteruan mengenai produk berfungsi ganda juga terjadi antara Jepang dengan Korea Selatan. Jepang membatasi eksporhydrogen fluoride, photoresist, dan sejumlah material lain yang dibutuhkan industri teknologi tinggi Korea Selatan untuk membuat perangkat dan komponen elektronik. Tokyo beralasan, Seoul mengekspor ulanghydrogen fluorideke Korea Utara. Jepang menyebut material itu bisa dipakai untuk program pengembangan senjata Korut.

Pembatasan itu menyebabkan perusahaan elektronik besar Korsel, seperti Samsung—produsen cip dan ponsel utama di dunia—serta SK Hynix, terdampak. Menurut Moody’s Investor Service, yang mengutip data dari Asosiasi Perdagangan Korea, pada periode Januari- Mei, 94 persen imporfluorinated polyimidedan 92 persen imporphotoresist Korsel berasal dari Jepang.

Target jangka pendek
Direktur Ekspor Produk Industri dan Pertambangan Direktorat Perdagangan Luar Negeri Kemendag Merry Maryati menyampaikan, ada target jangka pendek yang harus dikejar Indonesia dalam penyusunan STC. Target tersebut adalah memperkuat pengembangan kapasitas, kerangka hukum, dan implementasi daftar produk-produk UE yang berfungsi ganda.

“Penyusunan STC ini harus melibatkan kementerian/lembaga terkait, akademisi, serta industri-industri di Indonesia,” kata dia.

Sementara itu, Political Officer Delegation of the European Union to Vietnam, Juan Zarategui, menyatakan, UE telah menyiapkan anggaran khusus untuk mengadakan program-program peningkatan pemahaman kontrol ekspor. Tentu saja anggaran itu akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing negara. (kompas)

Previous Post

Selandia Baru Legalkan Penggunaan Bitcoin untuk Gaji Karyawan

Next Post

Beli BBM BI Diskon Biaya Transaksi QRIS

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Beli BBM BI Diskon Biaya Transaksi QRIS

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In