[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id -Sejak awal 2021 hingga saat ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di rentang antara 5.735,47 hingga 6.504,99.
Berdasarkan data RTI, IHSG masih tercatat turun 10,61 persen dalam tiga tahun terakhir dan menguat 29,29 persen dalam lima tahun terakhir.
IHSG masih jeblok hingga pertengahan Mei 2021.
Secara year to date atau sejak awal tahun, IHSG masih turun 0,68 persen ke 5.938,35 hingga 11 Mei lalu.
Meski IHSG turun sejak awal tahun, investor asing mencatat net buy Rp 6,47 triliun di seluruh pasar berdasarkan data RTI.
Namun, sejumlah saham tetap mencatat net sell besar sejak awal tahun.
Berikut saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing sejak awal tahun:
- Astra International (ASII) Rp 2,56 triliun
- Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) Rp 1,46 triliun
- Bank Central Asia (BBCA) Rp 1,11 triliun
- Merdeka Copper Gold (MDKA) Rp 932,27 miliar
- Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) Rp 782,59 miliar
- Ciputra Development (CTRA) Rp 638,85 miliar
- Bank Jago (ARTO) Rp 457,61 miliar
- Semen Indonesia (SMGR) Rp 382,9 miliar
- XL Axiata (EXCL) Rp 259,89 miliar
- Adaro Energy (ADRO) Rp 223,78 miliar
Discussion about this post