[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id-Badan Pusat Statistik (BPS) memastikan pengisian sensus penduduk online akan diperpanjang. Adapun seharusnya hari ini menjadi hari terakhir pengisian sensus penduduk online.
“Kemungkinan besar akan ada perpanjangan waktu. Besok akan disampaikan secara resmi oleh Kepala BPS sehabis rilis inflasi,” ujar Deputi Bidang Statistik Sosial BPS Margo Yuwono.
Meski demikian, perpanjangan waktu tersebut masih didiskusikan kembali sampai kapan. Margo pun belum dapat mendetailkan hal tersebut.
“Sampai kapannya ini yang masih mau kami rapatkan hari ini,” jelasnya.
Hingga Senin (30/3), sudah 32,4 juta orang yang mengisi sensus penduduk online. Jumlah ini diperkirakan akan terus meningkat, seiring dengan imbauan Presiden Jokowi agar masyarakat berada di rumah untuk mencegah penyebaran virus corona.
BPS menargetkan 22,9 persen dari total jumlah penduduk di Indonesia atau sekitar 61 juta orang bisa menginput data melalui sensus penduduk online.
Meski capaian per kemarin masih jauh dari target, namun Margo menuturkan, masyarakat sudah memahami bahwa sensus penduduk bisa dilakukan secara online.
“Yang terpenting masyarakat paham dulu, sekarang kita lagi ada sensus penduduk lho, bisa dilakukan online, lebih cepat dan efektif,” katanya.
Sensus penduduk online bisa diakses di laman sensus.bps.go.id. Tujuan utama sensus penduduk online ini adalah memudahkan masyarakat, terutama yang memiliki aktivitas padat. Sehingga nantinya petugas sensus tak perlu lagi mendatangi kediamannya untuk meminta data.
Sensus penduduk secara manual oleh petugas akan dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia mulai 1 Juli 2020. Nantinya, petugas hanya mendatangi rumah masyarakat yang belum melakukan sensus penduduk online. (msn)
Discussion about this post