Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

Luhut Minta Bio Farma dan BPPT Kebut Produksi Alat Tes Swab

Keuangan Negara Indonesia by Keuangan Negara Indonesia
2020-10-03
in Nasional
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]

KeuanganNegara.id -Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta Badan Pengkajian dan Pengembangan Teknologi (BPPT) serta Bio Farma mengebut produksi alat tes swab dengan metode PCRdan alat tes cepat atau rapid test. Saat ini, ketersediaan kedua alat tersebut dalam jumlah besar sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.

“Sekarang kita lihat BPPT dan Bio Farma menyusun list apa saja yang dibutuhkan dan impor produk apa saja yang kita batasi,” ujar Luhut.

Luhut mengatakan kapasitas produksi alat tes virus corona buatan lokal mesti terserap lebih dulu. Selanjutnya, impor diperlukan bila produksi dalam negeri tidak mencukupi.

Bio Farma tercatat telah memproduksi 1,5 juta alat tes PCR. Angka produksi itu akan didorong naik hingga 3,5 juta unit per bulan.

Untuk meningkatkan kapasitas produksi, Luhut mengatakan Bio Farma mesti menjaga stok reagen. Reagen diperlukan sebagai ekstraksi saat mengecek spesimen. Reagen berisi sejumlah senyawa kimia untuk mendeteksi SARS-CoV-2, virus penyebab penyakit Covid-19.

Kepala BPPT Hammam Riza mengatakan timnya siap memproduksi beberapa produk pemindaian secara massal. “Beberapa produk yang digunakan untuk screening seperti tes rapid telah dapat diproduksi secara massal,” katanya.

Ia menjelaskan, BPPT bekerja sama dengan tiga perusahaan. Ketiganya ialah PT Prodia, PT Tempo Scan Pasific, dan PT Padma.

Kerja sama ini untuk meningkatkan produksi alat tes cepat hingga lebih dari 2 juta alat per bulan. Dengan peningkatan produksi tersebut, negara digadang-gadang bisa memenuhi kebutuhan pengetesan 6 juta spesimen per bulan dengan asumsi 200 tes per hari. Sedangkan untuk alat tes PCR, Hammam mengatakan BPPT dan Bio Farma saat ini mampu memproduksi 1,5 juta unit per bulan.(msn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Kementerian PUPR: Konsep TOD Cocok Bagi Milenial

Next Post

Perbaiki Ruas Tol Jagorawi Pekan Depan, Jasa Marga Rekayasa Lalu Lintas

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Perbaiki Ruas Tol Jagorawi Pekan Depan, Jasa Marga Rekayasa Lalu Lintas

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In