Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

Mengapa Investasi ORI Dianggap Cocok untuk Persiapan Pensiun?

Keuangan Negara Indonesia by Keuangan Negara Indonesia
2020-07-05
in Nasional
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]

KeuanganNegara.id -Pendiri diskartes.com Andika Diskartes berbagi tips berinvestasi Obligasi Negara Ritel atau ORI untuk dana pensiun. Menurutnya, meski jangka waktunya hanya tiga tahun, investasi ORI cocok untuk tujuan pendidikan dan pensiun.

“Kalau ORI ini, karena dia sangat membantu cash flow bulanan, misal pensiun 10 tahun lagi, kita setiap bulan dapat cash flow masuk. Cash flow masuk di rekening, bisa kita investasikan ke reksadana, dan lakukan sampai jatuh tempo,” kata Andika dalam diskusi.

Dia berharap investor yang membeli ORI, bertahan sampai jatuh tempo. Namun syaratnya, kata dia, harus memiliki dana darurat.

“Jadi enggak perlu jual ORI di pasar sekunder. Kalau per bulan cash in ke reksadana. Terus tiga tahun jatuh tempo ORI, pokok yang cair ditambah cash bulanan di reksadana, bisa digabungkan untuk menabung, bahkan bisa untuk membeli ORI berikutnya atau obligasi berikutnya,” ujarnya.

Sampai 10 tahun itu berjalan, dia yakin kenaikannya imbal hasil jauh lebih tinggi dari kenaikan inflasi.

Pada kesempatan yang sama, Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengawasan Pajak Nurfransa Wira Sakti mengatakan dengan membeli ORI, masyarakat membantu pemerintah secara langsung.

Selain itu, menurutnya, pemerintah memang lebih baik berhutang ke masyarakat, dari pada dari luar negeri. “Lebih baik (utang) ke masyarakat kita… pengembaliannya juga tidak musti mengikuti naik turun dolar,” kata Nufransa.

Andika juga mengatakan perlu kesiapan dana untuk investasi obligasi, yaitu benar-benar memiliki uang dingin atau uang yang tidak digunakan. Sebelum berinvestasi obligasi, kata dia, harus juga ada terlebih dahulu menyiapkan dana darurat atau dana cadangan.

“Ini harus disiapkan dulu, enam kali dari spending. Kalau spending per bulan Rp 10 juta, berarti harus ada dana darurat Rp 60 juta,” kata Andika.

Adapun pemerintah membuka Penawaran ORI017 berlangsung pada 15 Juni 2020 dan ditutup 9 Juli 2020.

ORI017 memiliki kupon tetap 6,40 persen per tahun dengan tenor selama 3 tahun. Dengan minimum Rp 1 juta dan maksimum Rp 3 miliar, seluruh investor warga negara Indonesia (WNI) dapat berinvestasi di dalam ORI017.(msn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

OJK Disarankan Jadi Pengawas Pasar Modal dan Industri Keuangan Non-Bank Saja

Next Post

Kekurangan Pengawasan Bank di Luar BI Telah Dikaji Sebelum OJK Dibentuk

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Kekurangan Pengawasan Bank di Luar BI Telah Dikaji Sebelum OJK Dibentuk

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In