KeuanganNegara.id- Beberapa menteri kabinet kerja menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Presiden Indonesia ketiga Bacharuddin Jusuf Habibie. Rencananya, para menteri juga akan segera melayat ke rumah duka di kawasan Patra Kuningan, Jakarta Selatan.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengaku cukup kaget dengan berita duka cita dari tokoh yang berperan besar dalam kemajuan industri kedirgantaraan nasional itu. Ia mengaku punya kesan yang sangat baik terhadap sosok Habibie.
“Saya punya kesan yang sangat baik terhadap beliau. Dia pemimpin yang baik, jujur, hatinya juga tulus. Saya sangat sedih dengar dia pergi, saya turut berdukacita,” ujar Luhut kepada awak media, Rabu (11/9).
Ungkapan duka cita juga datang dari Menteri Sosial Agus Gumiwang. Rencananya, ia akan segera mendatangi kediaman almarhum untuk menyampaikan rasa bela sungkawa secara langsung kepada keluarga pada malam ini.
“InsyaAllah melayat pukul 22.30,” ungkap Agus singkat.
Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi turut menyatakan rasa duka cita atas kepergian Habibie. “Innalillahi was innalillahi roji’un. Ikut berduka cita yang mendalam. Semoga almarhum bapak Habibie husnul khotimah,” katanya.
Kehilangan akan sosok Habibie juga dirasakan oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Sebab, menurutnya, Habibie merupakan sosok teladan dan tokoh bangsa serta negarawan yang mengayomi.
“Selama ini pikiran tenaga beliau dicurahkan untuk kemajuan bangsa dan negara Republik Indonesia. Kami mendoakan beliau diterima di sisi Allah. Seluruh keluarga besar Kemendagri, BNPP, IPDN menyampaikan duka cita mendalam,” ucapnya.
Habibie menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta pada Rabu (11/9). Habibie meninggal pada pukul 18.05 WIB di usia 83 tahun.
“Bapak sudah tidak ada pada pukul 18.05 WIB,” ujar putra Habibie Thareq Kemal kepada wartawan. (cnn)
Discussion about this post