Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

Terjun ke pasar perdana, BI telah beli SBN Rp 125 triliun

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2020-08-26
inNasional
Reading Time: 2 mins read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id -Sejak meneken kesepakatan bersama dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terkait pembelian Surat Berharga Negara (SBN) jangka panjang di pasar perdana, bank sentral terus menjalankan komitmennya.

Menurut Gubernur BI Perry Warjiyo, hingga 18 Agustus 2020 BI telah melakukan pembelian SBN di pasar perdana sebesar Rp 125,06 triliun.

“Ini merupakan bentuk dukungan kami untuk menyukseskan dan memperlancar program pemulihan ekonomi nasional sesuai dengan Undang-Undang no. 2 tahun 2020,” ujar Perry dalam Rapat Kerja bersama Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

Perry pun memerinci, total pembelian tersebut ada yang lewat mekanisme pasar berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) I 16 April 2020 alias lewat mekanisme pasar, dan berdasarkan SKB II 7 Juli 2020 alias dalam secara private placement dalam skema burden sharing.

Lewat pembelian berdasar SKB I, BI menyerap SBN di pasar perdana sebesar Rp 42,96 triliun. Ini terdiri dari Rp 27,52 triliun dalam lelang utama sebagai non competitive bidder, Rp 11,77 triliun lewat green shoe option, dan Rp 3,68 triliun secara private placement.

Sementara itu, pembelian berdasar SKB II, BI mencatat telah melakukan private placement sebesar RP 82,1 triliun yang telah dilakukan sebulan setelah SKB II keluar atau tepatnya pada 6 Agustus 2020.

Perry menambahkan, upaya ini juga sebagai upaya dalam membantu meringankan beban pemerintah. Dengan uluran tangan bank sentral, pemerintah diharapkan bisa lebih fokus dalam upaya pemulihan.

“Pemerintah fokus saja pada upaya akselerasi realisasi APBN. Selain itu, pemerintah juga diharapkan bia lebih fokus dalam dorong pemulihan ekonomi,” tandas Perry.

Dengan demikian, posisi kepemilikan SBN oleh BI per 14 Agustus 2020 adalah sebesar Rp 536,67 triliun (berdasarkan data transaksi). Jumlah ini juga termasuk dengan pembelian SBN dari pasar sekunder untuk stabilisasi nilai tukar rupiah yang berjumlah Rp 166,2 triliun.(msn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Sri Mulyani: Pemulihan Ekonomi Masih Cukup Rapuh

Next Post

Belanja pemerintah pusat hingga Juli 2020 mencapai Rp 793,6 triliun

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Belanja pemerintah pusat hingga Juli 2020 mencapai Rp 793,6 triliun

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In